Rabu, 10 Desember 2008

Training Keakhwatan : Tak Sekedar Cantik

Tanggal 8 November yang lalu, KAMMI komisariat UNM Parang Tambung ngadain acara khusus untuk pengembangan potensi para akhwat. Training Keakhwatan dengan tema “Tak Sekedar Cantik”.Training ini memberikan motivasi bagaimana para akhwat bisa menampilkan inner Beauty-nya jadi tak sekedar cantik fisik, karena cantik itu relative..tapi ketika kecantikan itu terlihat dari keindahan akhlak, keelokan budi, dan kecemerlangan akal, maka sampai kapan pun kecantikan itu tidak akan pudar ditelan usia, malah akan terus bertambah seiring kedewasaan kita mengarungi kehidupan ini dengan segala hikmahnya. Sehingga menjelmalah kita sebagai bunga mawar yang indah….

Saudariku, pasti kau tahu bunga mawar. Bunga yang sering menjadi lambang dari cinta, romantisme, bunga yang warnanya tegas, jika ia berwarna merah, maka ia akan berwarna merah darah, pekat! Jika ia putih, ia pun berwarna putih yang teguh, suci. Jarang mawar berwarna merah muda, meskipun mungkin ada.

Bunga mawar beraroma harum, kelopak-kelopaknya begitu tertata, banyak, dan melindungi benang sarinya dengan seksama. Mawar juga tidak mudah menggugurkan mahkota-mahkota bunganya, aku membuktikannya, betapa mawar tetap bermahkota dan berkelopak meskipun mungkin bila ia dipetik dengan tangkainya dan ia diletakkan tanpa air, ia mungkin layu, tapi mahkotanya tidak gugur!

Bunga itu masih lagi dilindungi kelopaknya yang tak kalah teguh. Bukan itu saja! Kau tahu, saudariku ? Mawar begitu sulit terjangkau! Ya! Kita harus berhati-hati memetiknya sebab tangkainya yang meskipun kecil namun kokoh itu berduri.

Begitulah.setiap bagian bunganya begitu mantap dan teguh, selain bentuknya yang indah dan baunya yang harum. Mawar begitu mempesona.

Mawar begitu misterius, elegan . Bentuk dan aromanya yang mempesona, semua membuat orang ingin menikmatinya, memetiknya, memilikinya. Tapi, ternyata tidak mudah mendapatkannya. Untuk memetiknya kita harus berhati-hati agar durinya tidak melukai. Tidak sembarangan kita bisa sambil lalu memtiknya, bila kita tidak ingin’diserang’ oleh durinya. Tangkainya juga tidak mudah dipatahkan. Bila kalian pernah mengalami, kita harus menggunakan alat (gunting, pisau) untuk memotongnya. Iya kan ?

Hmmmmmm……….Begitulah. Mawar. Kau tau saudariku, bahwa ada wanita-wanita seperti mawar. Tapi, mungkin tidak banyak. Dan seorang muslimah yang seperti mawar??? Wah tentu lebih sedikit lagi.

Wanita atau muslimah yang seperti mawar, begitu enak dipandang. Kecantikannya terpancar dari sebuah keteguhan yang dalam. Kalaupun dia memang dianugerahi kecantikan fisik oleh Allah, dia akan semakin cantik. Kalupun secara fisik dia tidak tergolong ‘begitu cantik’ namun dia memancarkan kecantikan yang lain. Kecantikan yang membawanya pada sebuah derajat yang begitu tinggi. Elegan.


Satu lagi, saudariku. Mawar tidak mudah dipetik. Perempuan-perempuan yang teguh dan meneguhkan, cerdas dan mencerdaskan, baik dan memperebaiki akan memancarkan banyak energi. Semua orang tahu bahwa dia memiliki banyak pesona. Namun pesona itu tidak membuatnya pongah. Pun begitu, perempuan-perempuan berkarakter mawar selalu memancarkan keramahan, kebaikan. Tapi untuk mendapatkannya? Nanti dulu! Bukan jual mahal, tapi ia memiliki izzah (harga diri, kehormatan, rasa PD, bangga bukan karena dirinya tapi ‘bangga’ karena ia memegang teguh Islam dan segala peraturannya).

Maukah kau menjadi bagian dari mawar-mawar itu???
Tunggu saja info TRAINING KEAKHWATAN selanjutnya….


UKHTI"01"HUMAS
KAMMI UNM PARANGTAMBUNG

Tidak ada komentar: